![]() |
DOC : Pexel.com |
| Dua insan manusia, dipertemukan pada waktu yang tepat, tumbuh rasa ragu , dari permasalahan yang dulu, keluarga merestui, tapi orang banyak mencibir. Mereka memaksakan untuk jalani aja terlebih dahulu.
Terkapai dalam pelukan
Tersyum merona pipimu
Terbesit sebuah harapan
Tentang waktu yang telah lama berlalu
Pikirku, ragumu adalah senyuman
Karena kesalahan aku yang dahulu
Desah mu, adalah sebuah cacian
Padahal mereka mengetahui
Tersyum merona pipimu
Terbesit sebuah harapan
Tentang waktu yang telah lama berlalu
Meski banyak orang yang mencibir.
0 Comments:
Posting Komentar